Biaya Variabel & Biaya Tetap


Biaya variabel dan biaya tetap adalah dua jenis biaya yang pokok . Masing-masing didefinisikan dari segi reaksi perubahan totalnya terhadap perubahan dalam kegiatan (yang sering disebut volume) tujuan biaya yang dipilih,.kegiatan atau volume tujuan biaya dapat diukur dalam jumlah unit produk yang diproduksi atau dijual,jumlah jam kerja yang digunakan, ,jumlah kilometer yang dilalui, ,jumlah gallon yang dihabiskan, ,jumlah pasien yang dirawat, jumlah cek gaji yang dproses, jumlah baris yang diketik, ,jumlah rupiah penjualan, atau indeks volume lainnya.

BIAYA VARIABEL adalah biaya yang totalnya berubah secara proporsional dengan perubahan total kegiatan atau volume yang berkaitan dengan biaya variabel tersebut.sedangkan BIAYA TETAP adalah biaya yang jumlah totalnya tetap selama periode waktu tertentu meskipun terjadi perubahan besar dalam total kegiatan atau volume yang berkaitan dengan biaya tetap tersebut.

Perhatikan contoh dibawah ini.
Jika penerbit Erlangga membayar honor penerjemahanya Rp.4000 per halaman folio ketik ,maka total biaya honor yang dibayar Erlangga adalah Rp.4000 dikali dengan jumlah halaman terjemahan. Inilah satu contoh biaya variabel ,biaya yang tidak berubah per unit (halaman) volume tetapi berubah secara total dengan proporsi langsungterhadap perubahan kegiatan (volume).biaya variabel ini paling banyak menyangkut bahan dan suku cadang , jenis-jenis tenaga kerja perakitan, komisi penjualan dan beberapa perlengkapan pabrik.

AKUNTANSI MANEJERIAL DAN LINGKUNGAN BISNIS

Manajer di setiap perusahaan melakukan tiga aktivitas utama yaitu :
  • Perencanaan
  • Pengarahan dan Motivasi
  • Pengendalian

Akuntansi manajerial membantu para manajer untuk memenuhi tanggung jawabnya yang meliputi perencanaan, pengarahan dan memberi motivasi, dan pengendalian. Karena akuntansi manajerial lebih mengarah pada kebutuhan manajer, akuntansi manajerial memiliki perbedaanyang substansial dengan akuntansi keuangan. Akuntansi manajerial berorientasi ke depan, kurang memperhatikan presisi, menekankan pada segmen organisasi, tidak diatur oleh PABU dan tidak mendatory. Lingkungan bisnis dalam tahun-tahun terakhir ini memiliki karakteristik khusus dengan meningkatkan persaingan dan sangat menaruh perhatian peda perbaikan yang berkelanjutan. Beberapa pendekatan telah dikembangkan untuk membantu organisasi dalam menghadapi tantangan-seperti JIT, TQM, rekayasa ulang proses, dan TOC. JIT menekankan pada pengurangan persediaan sampai jumlah yang minimum,JIT akan mengurangi kebutuhan modal kerja, mengurangi kebutuhan ruang, mengurangi waktu proses produksi, mengurangi produk cacat, dan menghilangkan hal-hal yang tidak diperlukan.

PERUBAHAN LINGKUNGAN BISNIS


Sejak awal tahun 1980-an, beberapa perusahaan telah melakukan serangkaian tahap program perbaikan, dimulai dengan :
  • Just-in Time (JIT)
  • Total Quality Management (TQM)
  • Rekayasa Ulang (Proses Reengineering)
  • Teori Kendala / TOC (Theory of Contraints)

Perhitungan biaya berdasarkan pesananan dan perhitungan biaya berdasarkan proses digunakan secara luas untuk mengalirkan biaya. Perhitungan biaya berdasarkan pesanan digunakan untuk organisasi yang memproduksi berbagai jenis produk dan jasa seperti produksi perabotan, rumah sakit, dan kantor konsultan hukum. Perhitungan biaya berdasarkan proses digunakan apabila unit produknya adalah homogen seperti penggilingan terpung dan produksi semen.
Tarif overhead yang ditentukan dimuka diperhitungkan sebelum periodenya dimulai dengan membagi estimasi biaya produksi total untuk periode tersebut dengan estimasi total basis alokasi untuk periode tersebut. Basis alokasi yang biasanya digunakan adalah jam kerja langsung dan jam-mesin.Overhead dibebankan ke pekerjaan dengan mengalirkan tarif overhead yang di tentukan dimuka dengan jumlah actual basis alokasi yang terjadi untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.

Powered by Blogger