Perspektif Balanced Scorecard

Dalam perkembangannya, Balanced Scorecard berkembang menjadi sistem manajemen (bukan hanya sistem pengukuran) yang memungkinkan organisasi untuk mengklarifikasi visi dan strategi perusahaan. Balanced Scorecard menyediakan feedback disekitar proses bisnis internal dan strategi perbaikan terus menerus (continous improvement) serta hasil yang diperoleh. Balanced Scorecard sebagai alat manajemen yang komprehensif menyeimbangkan empat perspektif yang dikemukakan oleh Kaplan dan Norton, yang mencakup perspektif keuangan, perspektif proses bisnis internal, perspektif pelanggan, perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Dalam pelaksanaanya Balanced Scorecard memberikan kerangka kerja dan berpikir yang integrative bagi manajemen dan stakeholders untuk mengendalikan perubahan-perubahan penting secara organisasional dalam dinamika persaingan. Konsep ini tidak hanya berfungsi sebagai monitoring kinerja perusahaan saat ini, tetapi metode ini menggambarkan juga tentang seberapa baik organisasi diposisikan untuk kinerja operasi dimasa depan. Selain itu, Balanced Scorecard tidak hanya mempertimbangkan faktor keuangan tetapi juga mempertimbangkan faktor non keuangan.

0 Response to "Perspektif Balanced Scorecard"

Post a Comment

Powered by Blogger